Hutang Federal dan Anda – Cadangan Uang AS – Berumur My ID

Ada begitu banyak cerita penting yang harus diperhatikan dalam berita akhir-akhir ini, tetapi ada satu masalah besar yang harus diperhatikan semua orang Amerika: jumlah besar utang federal yang berkembang pesat.

Kantor Anggaran Kongres baru saja memperkirakan defisit federal akan meningkat sebesar $2,2 triliun pada tahun 2020.

Banyak orang tidak terlalu memikirkan masalah ini karena tampaknya jauh. “Mengapa ini penting bagi saya? Saya punya masalah utang sendiri yang perlu dikhawatirkan!” adalah refrein umum yang sering saya dengar.

Utang pribadi tumbuh di rumah tangga di seluruh Amerika, jadi tidak mengherankan jika ini adalah hal pertama yang ada di pikiran setiap orang. Menurut Business Insider, orang Amerika tertinggal hampir 18 juta kartu kredit dan pembayaran pinjaman otomatis pada bulan April. Selain itu, sekitar 2,7 juta hipotek saat ini berada dalam “kesulitan keuangan”.

Angka-angka ini diperkirakan akan ditekan karena program bantuan dan opsi kesabaran baru, tetapi bantuan tersebut bisa saja menendang kaleng di jalan. Pada titik tertentu, pemberi pinjaman akan mengharapkan uang mereka kembali. Hutang tidak terhapus, begitu pula potensi gelombang gagal bayar.

Bagaimana jika hal yang sama terjadi pada utang federal kita?

Kita tidak dapat menendang kaleng itu selamanya, dan sebagian besar hutang baru kita berasal dari triliunan dolar dalam tindakan bantuan. Meskipun ini dapat melumasi roda ekonomi dan memberikan bantuan kepada jutaan orang, mereka hanya memindahkan hutang dari kantong banyak orang ke dalam kumpulan bersama.

Federal Reserve telah mengambil tindakan lebih langsung dengan meraup utang perusahaan dalam jumlah besar. The Fed juga telah membeli treasury dari pemegang swasta. Hal ini menuai kritik dari mantan kepala ekonom IMF Ken Rogoff yang mengatakan, “Hampir tidak ada perbedaan antara Fed yang membeli utang Treasury jangka panjang dan meminta Treasury menerbitkan obligasi jangka pendek.” Dengan kata lain, utang dialihkan dan dikemas ulang tanpa lunas.

Semua hutang ini pada akhirnya harus dilunasi, dan beban itu akan jatuh ke tangan pembayar pajak.

Presiden Federal Reserve Bank of Richmond Thomas Barkin baru-baru ini memperingatkan bahwa, “akan ada kebutuhan untuk percakapan nyata tentang bagaimana kita mendarat di tempat yang tepat,” ketika menyangkut pengeluaran pemerintah. Presiden Fed St Louis James Bullard juga memperingatkan, “Ini bukan manna dari surga. Kami meminjam, dan kami harus membayarnya kembali di masa depan, jadi beban pajak kami di masa depan jauh lebih tinggi.”

Utang ini bukanlah masalah abstrak yang tidak relevan bagi kebanyakan orang. Itu penting bagi kita semua, dan itu berada di pundak setiap pembayar pajak Amerika. Setiap risiko gagal bayar berpotensi menghancurkan tabungan setiap warga negara. Orang Amerika yang tajam perlu mengawasi hutang dan ingat bahwa beban ini jatuh pada punggung semua orang.